Rumah itu diberi nama “asad.ponpes.id”. Alhamdulilah semua urusan administrasi, seperti “sertifikat tanah” dan surat-surat lainnya telah diselesaikan. Pondasi sudah terpancang, bangunan juga mulai berdiri, model ‘rumah’ pun sudah mulai tampak. Tampilannya sederhana namun elegan. Memang belum selesai semua, interior rumah masih terus disiapkan dan dipasang.
Rumah yang bernama asad.ponpes.id didesain memiliki “ruang tamu” yang besar, bahkan sangat besar untuk ukuran sebuah rumah. Rumah tamunya bisa memuat tamu seluruh dunia. Siapa saja yang datang insya Allah akan dilayani oleh pemilik rumah. Bahkan mereka yang datang bisa bebas mau membuka dan masuk ke kamar mana saja.
Dalam rumah terdapat banyak kamar. Ada kamar utama (ruang tamu), kamar profil yang di dalamnya ada 6 lemari. Lemari Sejarah, Biografi, Visi Misi, Mars As’ad, Pengurus dan Fasilitas.
Kamar Pendidikan Formal. Di dalamnya terdapat lemari Madrasah Diniyah Ibtidaiyah, Sekolah Dasar, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan kamar Mahad Aly Syaikh Ibrahim.
Kamar Lembaga non Formal, yang di dalamnya ada lemari Program Salafiah, Hasan Qodir Ekonomi Center, Abdul Qodir Media Center, Malabisi Indonesia dan Bank Wakaf Mikro.
Kamar Rubrik. Kamar ini ukurannya agak kecil, namun jendelanya besar. Jika jendala itu dibuka, maka akan tampak pemandangan yang sangat indah. Dari jendela ini kita bisa melihat lautan ilmu, padang alumni dengan jaringan lintas benua, hutan pengalaman yang asri, pohon-pohon akidah yang kuat dan dilengkapi dengan cabang serta ranting-ranting integritas keilmuan lainnya. Dijamin, siapa saja yang menginap di kamar rubrik, akan betah dan menambah hari menginap. Di dalam kamar ini terdapat tiga lemari. Lemari berita, artikel dan galeri.
Terakhir, Kamar Informasi. Dalam kamar ini juga ada tiga lemari. Lemari pendaftaran santri baru, kontak dan kamar alumni corner. Lemari pertama hanya dibuka satu tahun sekali atau dua kali setahun. Meskti begitu, lemari ini paling banyak menyimpan berkas. Bisa 600 hingga 800 arsip baru yang masuk. Begitu juga dengan lemari kedua. Berbeda dengan lemari ketiga, alumni corner. Ia tidak pernah ditutup. Selalu dibuka setiap waktu untuk para alumni.
Narasi ini bukan narasi launching. Tapi hanya sekedar untaian kata-kata yang disusun menjadi bait-bait kalimat sebagai pengantar yang disuguhkan kepada para pembaca dan pengunjung yang budiman, baik hati serta rajin menabung.
Tunggu tanggal mainnya, bersiaplah untuk berebut informasi tentang apa saja kegiatan dan aktivitas para pengurus Yayasan, pengelola, para guru, staff, santri dan alumni.
Salam hangat, rindu dan cinta dari kami Tim Abdul Qadir Media Center (AQMC) Pondok Pesantren As’ad Jambi.