Dua Guru Pondok Pesantren As’ad Sukses Mengikuti Program Standarisasi Da’i MUI Ke-36 tahun 2024
Jakarta, 16 Desember 2024 – Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali menggelar Program Standarisasi Da’i Angkatan Ke-36 yang diadakan pada Senin, 16 Desember 2024, di Aula Buya Hamka, MUI Pusat, Jakarta. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 22.00 WIB ini berhasil menarik perhatian banyak pendaftar, dengan total 1.578 orang yang mendaftar, dan hanya 80 peserta yang berhasil lolos seleksi ketat.
Seleksi ini meliputi berkas, tes tertulis, wawancara, ujian lisan dalam bahasa Arab, serta pretes dengan 50 soal yang menguji pengetahuan agama peserta. Di antara peserta yang berhasil lolos, dua guru terbaik dari Pondok Pesantren As’ad Jambi, Tuan Guru Al Muthahhiri dan Tuan Guru Dr. Muhammad Padli, M.Pd, turut berpartisipasi dalam program bergengsi ini.
Program ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi da’i di Indonesia, dengan fokus pada penguatan keilmuan, wawasan kebangsaan, serta kemampuan menyampaikan pesan dakwah secara efektif dan moderat. Selain itu, materi pelatihan yang diberikan juga mencakup pemahaman ilmu agama, termasuk tauhid dan fiqih, serta pendekatan Islam Wasathiyah yang menekankan pada moderasi dalam beragama.
Peserta diberikan pelatihan intensif yang meliputi topik-topik krusial seperti Fiqih Ukhuwah, Pedoman dan Etika Dakwah MUI, Literasi Ekonomi Syariah, dan Islam Wasathiyah. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para da’i tidak hanya memiliki pengetahuan agama yang luas, tetapi juga mampu menyampaikan dakwah dengan cara yang bijaksana, mengedepankan persatuan dan keharmonisan, serta memahami pentingnya perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Selain itu, sertifikat Standarisasi Da’i MUI yang diperoleh peserta menjadi bukti bahwa mereka telah memiliki kompetensi yang diakui dalam menyampaikan dakwah yang penuh kebaikan dan keilmuan. Program ini juga melibatkan da’i dari berbagai ormas dan aliran, menciptakan ruang bagi para dai untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam berdakwah.
Sejak pertama kali digelar pada 2019, Program Standarisasi Da’i MUI terus berkembang dan menjadi salah satu upaya penting MUI dalam mencetak da’i yang tidak hanya memiliki pemahaman agama yang mendalam, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang membawa pesan perdamaian dan moderasi di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk.
Dengan berakhirnya program ini, baik Tuan Guru Al Muthahhiri dan Tuan Guru Dr. Muhammad Padli, M.Pd, maupun peserta lainnya siap untuk menerapkan ilmu yang didapatkan dan terus menyebarkan dakwah yang membawa kebaikan dan kemaslahatan bagi umat.